110 Warga PA Diberi Kesempatan Tes S-2 di UGM dan Unair
Jakarta l Badilag.net
Badan Penelitian, Pengembangan,
Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung sedang
menyelenggarakan program rintisan gelar S-2. Dua universitas digandeng,
yakni Universitas Gajah Mada Yogyakarta untuk S-2 Ilmu Manajemen dan
Universitas Airlangga Surabaya untuk S-2 Ilmu Hukum.
Informasi tersebut diperoleh badilag.net kemarin (23/11/2012). Sumbernya adalah Surat Kepala Badan Litbang Diklat Kumdil MA
Nomor 1852/Bld/S/XI/2012 dan Nomor 1852/Bld/S/XI/2012 tertanggal 13
November 2012. Surat tersebut ditujukan kepada para pejabat eselon I dan
beberapa ketua pengadilan tingkat banding.
Sebanyak 202 warga peradilan dari MA dan
empat badan peradilan di bawahnya diberi kesempatan untuk mengikuti
seleksi. Mereka akan menjalani tes masuk pada awal Desember 2012. Yang
dites adalah potensi akademik dan bahasa Inggris.
Dari 202 peserta seleksi itu, 110 di
antaranya merupakan warga peradilan agama, baik hakim mapun non-hakim,
yang berasal dari pengadilan tingkat pertama, pengadilan tingkat banding
dan Badilag.
Rinciannya, dari 118 peserta yang ikut
tes ke UGM, yang berasal dari peradilan agama berjumlah 53 orang.
Sedangkan dari 84 peserta yang ikut tes ke Unair, yang berasal dari
peradilan agama berjumlah 57 orang.
Tes masuk ke UGM dilaksanakan di dua
tempat. Yang pertama di Kampus MM UGM, Jalan Dr Sahardjo, Tebet, Jakarta
Selatan, pada Kamis pagi, 6 Desember 2012. Yang kedua di Kampus MM UGM,
Jalan Teknika Utara, Yogyakarta, pada Sabtu pagi, 8 Desember 2012.
Untuk mengikuti tes di UGM, selain harus
sudah terdaftar namanya, peserta tes juga harus membawa alat tulis,
kartu identitas dan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 750 ribu.
Pendaftaran ditutup pada Sabtu, 24 November 2012.
Tes masuk ke Unair juga dilaksanakan di
dua tempat, pada waktu yang sama, yakni Ahad, 2 Desember 2012. Tempat
tes pertama adalah Gedung STR, Jalan Ampera, Jakarta Selatan. Sedangkan
tempat tes kedua adalah Kampus MH Unair, Jalan Dharmawangsa Dalam
Selatan, Surabaya.
Selain harus sudah terdaftar namanya,
untuk mengikuti tes di Unair, peserta tes juga harus membawa foto kopi
ijazah beserta indeks prestasi, mendaftar melalui website Unair dan
membayar biaya mengikuti tes sebesar Rp 1 juta. Pendaftaran ditutup pada
Rabu, 28 November 2012.
Sejauh ini Badilag.net belum mendapatkan
informasi mengenai berapa jumlah peserta tes yang akan dinyatakan lulus
dan bagaimana mekanisme perkuliahannya nanti.
(hermansyah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar