Senin, 31 Maret 2014

ESTIMASI BUKA KEBUN KARET

Kebun impianku




Meskipun perkiraan biaya sangat tergantung oleh beberapa hal,  seperti; dimana, kapan,  situasi dan kondisi lainnya.
Berikut ini rincian  biaya yang harus dikeluarkan:
Saya berharap/menghayalkan hasilnya apabila sudah panen., mudah-mudahan tidak berlebihan…,
Kalau saja  satu pohonnya menghasilkan 2 ons, dan dari  650 pohon yang  bisa disadap hanya 400 pohon saja, berarti: 2 ons x 400 pohon = 800 ons (80 kg) @ Rp 7.500 (harga sekarang Rp 9.000) maka hasil perhari adalah : 80 kg x Rp 7.500,- = Rp 600.000,- karena disarankan menyadapnya sehari sadap-sehari tidak,  maka  dalam  satu  bulan  berarti  15  hari,  jadi  saya  bergaji  dalam  satu  bulan adalah; 15 hari x Rp 600.000,- = Rp 9.000.000,- wauuuu banyak bangat.. dibandingkan dengan gaji Sarjana Komputer (IT lagi) masa kerja NOL tahun, dengan jumlah jam kerja 8 jam per hari   “hanya” Rp 4.000.000,- apalagi dibandingkan dengan gaji pegawai negeri GOL III masa kerja NOL tahun,   tidak lebih dari Rp 2.000.000,-  pada hal nyadap karet satu hectare hanya memakan waktu maksimal 3 jam.., dan lebih nikmatnya lagi tidak kena macet.
Supaya kelihatan jangan terlalu tinggi menghayalnya, bagaimana kalau saya turunkan lagi hasil per pohonya dari 2 ons menjadi 1 ons, (pada hal tukang bibit menjanjikan hasilnya 3 ons per pohon lho.) Berarti dari 1 ha karet dapat menghasilkan Rp 4.500.000,-/bulan., Pulang kampung aja yuuk!

Sumber: http://kebunimpianku.wordpress.com/2010/08/20/perkiraan-biaya-berkebun-karet-per-satu-ha/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar