SATUAN ACARA PERKULIAHAN
A.
Identitas
Mata
Kuliah : Ilmu Kalam
Program
Studi : Pendidikan
Agama Islam
Kode/
Bobot : STA 204/ 2
SKS
Elemen
Kompetensi : Dasar
Dosen
Pengampu : Amin Sodik,
S.HI
Alamat : Jl. Teuku
Umar 2 Kel. Ladang Sintang
B.
Standar Kompetensi
Mahasiswa mampu memahami,
menganalisa konsep, serta teori-teori yang berkenaan dengan Ilmu Kalam dan
menerapkan dalam kehidupan sehingga menjadi guru yang bijaksana dalam menyikapi
berbagai macam aliran.
C. Kompetensi Dasar
Mahasiswa mampu memahami dan
menelaah konsep dasar dan teori, prespektif Ilmu kalam diantaranya:
1. Dasar-dasar
Qur’aniyah dan sejarah timbulnya Ilmu Kalam
2. Hubungan Ilmu Kalam,
Filsafat dan Tasawuf
3. Pemikiran -pemikiran
kalam:
-
Al-Khawarij dan Al-Murji’ah
-
Al-Jabariah dan Al-Qodariah
-
Al- Mu’tazilah dan Al- Syi’ah
-
Ahlussunah ( salaf dan khalaf)
4. Perbandingan
aliran-aliran:
-
Pelaku dosa besar
-
Iman dan Kufur
-
Perbuatan Tuhan dan perbuatan manusia
-
Sifat-sifat Tuhan
-
Kehendak Mutlak Tuhan dan kehendak Tuhan
5. Konsep kekhalifahan
sebagai manifestasi iman dalam aspek : Politik dan Hukum
6. Studi Kritis terhadap
pemikiran aliran-aliran kalam
D.
Urgensi Mata kuliah
Berdasarkan pengelompokan
mata kuliah bahwa mata kuliah Ilmu Kalam ini termasuk dalam elemen kompetensi
dasar yang akan memberikan pemahaman yang kuat terutama tentang akidah
(keyakinan terhadap Tuhan) dan akhlak (sikap). Secara ideal mata kuliah ini
diharapkan dapat membangun dan menumbuhkan sikap inklusif, karena inti mata
kuliah ini bagaimana seorang calon guru memahami pemikiran-pemikiran dari berbagai
aliran kalam, sehingga menjadikan seorang guru yang bijaksana dalam menyikapi
adanya berbagai macam pemikiran/aliran yang berkembang di masyarakat dalam
kehidupan pribadi, masyarakat, berbangsa dan bernegara.
.
E.
Deskripsi Mata Kuliah
Teologi atau Ilmu Kalam,
sebagaimana diketahui membahas ajaran-ajaran dasar sesuatu agama. Setiap orang
yang ingin mengetahui seluk beluk agamanya secara mendalam, perlu mempelajari
teologi atau Ilmu Kalam akan memberikan keyakinan-keyakinan yang berdasarkan
pada landasan yang kuat yang tidak mudah diombang-ambingkan oleh peredaran
zaman. Salah satu tujuan mempelajari teologi atau Ilmu kalam adalah untuk
memperkenalkan aliran-aliran teologi atau Ilmu kalam yang berlainan kepada umat
Islam.
F.
Time Line Kuliah
NO
|
PERTEMUAN
|
TOPIK
BAHASAN
|
1
|
|
Overview Mata Kuliah dan Kontrak
Perkuliahan
|
2
|
|
Dasar-dasar Qur’aniyah dan sejarah
timbulnya Ilmu Kalam
|
3
|
|
Hubungan Ilmu Kalam, Filsafat dan
Tasawuf
|
4
|
|
Pemikiran-pemikiran Kalam :
-
Al-Khawarij dan Al-Murji’ah
|
5
|
|
-
Al-Jabariah dan al Qodariah
|
6
|
|
-
Al Mu’tazilah dan Al Syi’ah
|
7
|
|
-
Ahlussunah ( salaf dan khalaf)
|
8
|
|
Perbandingan antar aliran :
-
Pelaku dosa besar
|
9
|
|
-
Iman dan Kufur
|
10
|
|
-
Ujian Tengah (Mid) Semester
|
11
|
|
-
Perbuatan Tuhan dan perbuatan manusia
|
12
|
|
-
Sifat-sifat Tuhan
|
13
|
|
-
Kehendak Mutlak Tuhan dan kehendak Tuhan
|
14
|
|
Konsep kekhalifahan sebagai manifestasi
iman dalam aspek: Politik dan Hukum
|
15
|
|
Studi Kritis terhadap pemikiran
aliran-aliran kalam
|
16
|
|
Ujian Akhir Semester
|
G.
Strategi Pembelajaran
Kegiatan perkulihan ini lebih banyak
didasarkan pada pembelajaran active terutama Active Debate, The power of two,
Interactive Lecturing, Reading Guide meskipun demikian individual learning
tetap akan digunakan sesuai kompetensi dan materi yang dipelajari.
H.
Evaluasi/Penilaian
Penilaian akhir (final evaluation) mata
kuliah Ilmu Kalam ini didasarkan pada unsur-unsur penilaian yang telah
disepakati paa saat konstrak perkuliahan dengan mahasiswa. Adapun
unsur-unsurnya ada dua jenis tagihan, yaitu:
a.
Jenis tagihan Non Tes, yang
terdiri dari : 1 Performance, 2) Aktivitas, dan 3) Motivasi.
b.
Jenis tagihan tes, yang terdiri
dari UTS dan UAS.
Sedang unsur-unsur yang disepakati
berdasarkan buku pedoman adalah sebagai berikut:
Aktivitas :
10 %
Tugas : 20 %
Ujian Tengah Semester :
30 %
Ujian Akhir Semester : 40 %
I.
Referensi
- Abdul Rozak dkk, 2000. Ilmu Kalam, Jakarta, Pustaka Antara
- Harun Nasution, 2002. Teologi, aliran-aliran sejarah analisa perbandingan, Jakarta, UI Pres.
Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar
KELAS : XI (Sebelas)
SEMESTER : I (Pertama)
STANDAR KOMPETENSI
|
KOMPETENSI DASAR
|
1. Mengetahui dan memahami ilmu kalam
|
1.1. Menjelaskan pengertian ilmu kalam
1.2. Menjelaskan nama-nama ilmu kalam
dan sebab penamaan masing-masingnya.
1.3. Menjelaskan fungsi dan peranan ilmu
kalam
1.4.
Menjelaskan peranan dalil yang digunakan.
|
2. Mengetahui dan memahami sejarah
perkembangan ilmu kalam
|
2.1. Menjelaskan alam tauhid dari Nabi Adam sampai Nabi Muhammad SAW
2.2. Menjelaskan dua
al-fitnah al-kubra pada zaman khalifah Ali bin Abi Thalib
2.3. Menjelaskan masalah
politik yang berkembang ke masalah akidah.
2.4. Menjelaskan
timbulnya aliran-aliran dalam ilmu kalam
2.5. Menjelaskan pengaruh filsafat Helenisme Yunani dan
teologi Masehi terhadap perkembangan ilmu kalam.
|
3. Mengetahui dan memahami aliran-aliran
ilmu kalam dan tokoh-tokohnya.
|
3.1. Menjelaskan aliran
Khawarij, Syi`ah, Jabariyah, Qadariyah, Murji`ah, Salafiyah, Mu`tazilah dan
Ahlu Sunnah.
3.2. Menyebutkan dan
menjelaskan tokoh-tokoh aliran
Khawarij, Syi`ah, Jabariyah, Qadariyah, Murji`ah, Salafiyah, Mu`tazilah dan
Ahlu Sunnah dan pemikirannya
|
4. Mengetahui dan memahami sekte-sekte
dalam aliran ilmu kalam
|
4.1
Menjelaskan sekte-sekte Khawarij
4.2
Menjelaskan sekte-sekte Murji`ah
4.3
Menjelaskan sekte-sekte Syi`ah
|
KELAS : XI
(Sebelas)
SEMESTER : II (Kedua)
STANDAR KOMPETENSI
|
KOMPETENSI DASAR
|
1. Mengetahui dan memahami tasawuf
|
1.1. Menjelaskan
pengertian tasawuf
1.2. Menjelaskan
asal usul tasawuf
1.3. Menjelaskan sumber tasawuf dari
Al-Quran dan al-Sunnah
1.4. Menjelaskan
teladan sufi sahabat Nabi
|
2. Mengetahui dan memahami sejarah
perkembangan tasawuf
|
2.1. Menjelaskan faktor-faktor
perkembangan tasawuf: faktor sosial ekonomi, faktor politik dan pengaruh
budaya asing.
2.2. Menjelaskan perkembangan tasawuf
pada abad ke-3 dan ke-4 H.
2.3. Menjelaskan perkembangan tasawuf
pada abad ke-5 H.
2.4. Menjelaskan perkembangan tasawuf
pada abad ke-6 sampai ke-8 H.
2.5. Menjelaskan perkembangan tasawuf
pada abad ke-9 H dan sebab kemundurannya.
|
3. Mengetahui dan memahami tokoh-tokoh
sufi dan ajaran-ajarannya
|
3.1. Mengenal tokoh-tokoh sufi: Abu al-Faidh Dzunnun al-Mishri, Abu
Yazid al-Bustami, Al-Ghazali, Rabiah
al-Adawiyah, al-Hallaj dan Muhy al-Din Ibn `Araby.
3.2. Mengkaji ajaran-ajaran pokok tokoh
sufi: Abu al-Faidh Dzun nun al-Mishri, Abu Yazid al-Bustami, Al-Ghazali,
Rabiah al-Adawiyah, al-Hallaj dan Muhy al-Din Ibn `Araby.
|
4. Mengetahui dan memahami maqamat
perjalanan kaum sufi dan al-ahwal dalam pandangan tasawuf
|
4.1. Menjelaskan pengertian maqamat dan
al-ahwal
4.2. Menjelaskan tahapan perjalanan
(maqamat) kaum sufi berupa al-Taubah, al-Wara`, al-Zuhud, al-Faqr,
al-Sabr, al-Tawakkal dan al-Ridla.
4.3. Menjelaskan ahwal dalam pandangan
tasawuf berupa: takut (al-Khauf), rendah hati (al-tawadhu),
patuh (al-taqwa), ikhlas (al-ikhlash), rasa berteman (al-uns),
gembira hati (al-wajd) dan berterima kasih (al-syukr).
|
KELAS : XII (Dua
belas)
SEMESTER : I (Pertama)
STANDAR KOMPETENSI
|
KOMPETENSI DASAR
|
1. Mengetahui dan memahami perkembangan
aliran-aliran ilmu kalam di dunia Islam
|
1.1. Menjelaskan campur tangan Khalifah
al-Makmun dalam soal akidah dan proses terjadinya Mihnah (inquisisi / test of
faith)
1.2. Menjelaskan faktor mundurnya aliran
Mu`tazilah pada zaman khalifah al-Mutawakkil dan bangkitnya aliran
Ahlussunnah.
|
2. Mengetahui dan memahami persoalan-persoalan
pokok ilmu kalam
|
2.1.
Menjelaskan batas antara mukmin dan kafir menurut Khawarij, Mu`tazilah
dan Ahlu Sunnah.
2.2.
Menjelaskan fungsi wahyu dan akal menurut Mu`tazilah, Asy`ariyah,
Maturidiyah Samarkand dan Maturidiyah Bukhara.
2.3.
Menjelaskan kekuasan, perbuatan, keadilan dan sifat-sifat Tuhan
menurut Mu`tazilah, Salafiyah, Asy`ariyah, Maturidiyah Samarkand dan
Maturidiyah Bukhara.
2.4.
Menjelaskan kehendak, kekuasan dan perbuatan manusia menurut
Mu`tazilah, Salafiyah, Asy`ariyah, Maturidiyah Samarkand dan Maturidiyah
Bukhara.
|
3. Mengetahui dan memahami sikap kaum
muslimin terhadap sains dan falsafah
|
3.1.
Menjelaskan ayat-ayat al-Quran tentang sunnatullah dan sains
3.2.
Menjelaskan dorongan al-Quran untuk mengambil pelajaran (i`tibar) dan berfikir
(tafakkur) tentang ayat-ayat kauniyah.
3.3.
Menjelaskan kemajuan sains dan falsafah pada zaman klasik Islam.
3.4.
Menjelaskan kebangkitan kaum muslimin pada zaman modern untuk
menguasai sains dan falsafah.
|
4. Mengetahui dan memahami perkembangan
modern dalam teologi Islam.
|
4.1.
Menjelaskan munculnya neo-Mu`tazilah
4.2.
Menjelaskan tokoh-tokoh teologi Islam modern dan pemikirannya:
Jamaluddin al-Afghani, Muhammad Abduh, Muhammad Iqbal, Abu A`la al-Maududi,
Sayyid Qutb dan Mahmud Syaltut.
|
KELAS : XII (Dua belas)
SEMESTER : II (Kedua)
STANDAR KOMPETENSI
|
KOMPETENSI DASAR
|
1. Mengetahui dan memahami ajaran
tasawuf tentang ilmu
|
1.1. Menjelaskan
pengertian ilmu menurut paham sufi
1.2.
Menjelaskan pembagian ilmu dalam pandangan kaum sufi (ilmu syari`at,
ilmu tarikat, ilmu hakikat dan ilmu ma`rifat)
|
2. Mengetahui dan memahami tokoh-tokoh
tasawuf pendiri aliran tarikat yang terkenal
|
2.1. Menjelaskan tokoh sufi Muhyiddin Abdul Qadir
Ibn Abdullah al-Jailani, pendiri tarikat Qadariyah dan pemikirannya.
2.2.
Menjelaskan tokoh sufi Sa`id Ahmad Rifa`iy, pendiri tarikat Rifa`iyah,
dan pemikirannya.
2.3.
Menjelaskan tokoh sufi al-Syazili, pendiri tarikat Syaziliyah dan
pemikirannya
2.4.
Menjelaskan tokoh sufi Jalaluddin Rumi, pendiri tarikat Maulawiyah dan
pemikirannya.
2.5.
Menjelaskan tokoh sufi Abdullah Syattar, pendiri tarikat Syattariyah
dan pemikirannya
2.6. Menjelaskan tokoh sufi Baha`uddin Muhammad
Ibn Muhammad al-Uwaisy al-Bukhari, pendiri tarikat Naqsabandiyah dan
pemikirannya.
|
3. Mengetahui dan memahami sejarah
tasawuf di Indonesia
|
3.1.
Menjelaskan munculnya tasawuf di Indonesia
3.2.
Menjelaskan tokoh-tokoh penyebar di Indonesia (Hamzah al-Fansury,
Syamsuddin al-Sumaterani, Abdus Samad al-Palimbani dan Syekh Yusuf
al-Makasari.
|
4. Mengetahui dan memahami
problematika masyarakat modern dan perlunya akhlak tasawuf
|
4.1.
Menjelaskan problematika masyarakat modern
4.2.
Menjelaskan perlunya pengembangan akhlak tasawuf bagi masyarakat
modern.
|
Refferensi:
Buku Berbahasa Arab:
- Abu Zahrah, Tarikh al-Mazahib al-Islamiyah
- Al-Baghdadi, al-Farq bain al-Firaq
- Al-Syahrastani, al-Milal wal al-Nihal
- Abu Nashr al-Sarraj, al-Luma
- Al-Ghazali, Bidayatul Hidayat
Buku
Berbahasa Indonesia:
1.
Harun Nasution, Teologi Islam: Aliran-Aliran, Sejarah,
Analisis Perbandingan
2.
Laily Mansur, Pemikiran Kalam dalam Islam
3.
HMS. Projodikoro, Aliran-Aliran dalam Ilmu
Kalam
4.
Ahmad Daudy, Kuliah Ilmu
Tasawuf
5.
Harun Nasution, Falsafah Mistisisme dalam Islam
6.
Aboebakar Atjeh, Pengantar Sejarah Sufi dan
Tasawuf
7.
Azyumardi Azra, Jaringan Ulama Nusantara Abad
VIII
Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Peserta didik mampu:
- Memahami aliran-aliran ilmu kalam dalam dunia Islam, seperti: Khawarij, Syi`ah, Mu`tazilah, Salafiyah dan Ahlussunnah.
- Mengenal tokoh-tokoh sufi dan memahami ajaran-ajarannya, seperti: Abu al-Faidh Dzunnun al-Mishri (al-Ma`rifah), Abu Yazid al-Bustami (al-Ittihad), Al-Ghazali (al-Makrifat), Rabiah al-Adawiyah (al-Mahabbah), al-Hallaj (al-Hulul) dan Muhy al-Din Ibn `Araby (Wahdatul Wujud).
- Mengetahui dan memahami persoalan-persoalan pokok ilmu kalam, seperti: batasan mukmin dan kafir, fungsi wahyu dan akal, kekuasaan, perbuatan, keadilan, dan sifat-sifat Tuhan, kehendak, kekuasan dan perbuatan manusia.
- Memahami sikap kaum muslimin terhadap sains dan falsafah, serta pemikiran modern dalam teologi Islam.
- Memahami dan mengamalkan perilaku terpuji sesuai dengan ajaran maqamat dan ahwal dalam tasawuf.